Friday, 4 August 2017

Pengertian Alinea, Kerangka Karangan & Penyunting Alinea

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
Dosen Pembina Drs. Amir Hamzah, SE,.MPd. 
ALINEA DAN ALINEA, KERANGKA KARANGAN
DAN PENYUNTINGAN ALINEA
Description: F:\KULIAH\data kul smt.1\4805_107634301293_4509095_n.jpg














STIE KERTANEGARA MALANG 2015

Disusun Oleh :
Satrio Samudro Pratama
 (14210021)






Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa  yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis atas selesainya makalah yang berjudul “Makalah Tentang Alinea Dan Alinea, Kerangka Karangan, Dan Penyuntingan Alinea. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  • Bapak Drs. Amir Hamzah, SE,.MPd.  selaku dosen mata kuliah “Bahasa Indonesia”
  • Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak  memberikan masukan untuk  makalah ini.
 

Penulis menyadari  bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari bapak Dosen Pembina serta rekan-rekan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

                                             








Pasuruan, 7 Mei 2015




Penyusun 






Daftar isi

Kata Pengantar ...................................................................................................................   2
Daftar Isi .............................................................................................................................   3
Bab 1 Pendahuluan
a.       Latar Belakang ..................................................................................................   4
b.      Rumusan Masalah .............................................................................................   4
c.       Tujuan................................................................................................................   4
Bab 2 Pembahasan
Alinea Dan Alinea
a.       Pengertian Alinea dan Alinea ............................................................................  5
b.      Macam-Macam Alinea Berdasarkan Letak Kalimat Utama .............................   5
c.       Macam-Macam Alinea Berdasarkan Isi.............................................................   5
d.      Macam-Macam Alinea Berdasarkan Tujuan......................................................   6
e.       Kegunaan/Tujuan Dari Alinea (Paragraf)...........................................................   6
f.       Unsur-Unsur Alinea............................................................................................  6
Kerangka Karangan
a.       Pengertian Kerangka Karangan .........................................................................  7
b.      Macam-Macam Kerangka Karangan .................................................................   7
c.       Tujuan Pembuatan Kerangka karangan..............................................................   7
d.      Langkah-Langkah Menyusun Karangan............................................................   8
e.       Tahapan Dalam Menyusun Kerangka karangan.................................................   8
f.       Manfaat Kerangka Karangan..............................................................................  8
g.      Syarat-Syarat Kerangka Karangan Yang Baik...................................................  8
Penyuntingan Alinea
a.       Pengertian penyuntingan Alinea .......................................................................   9
Bab 3 Penutup
a.       Kesimpulan ........................................................................................................  10
b.      Saran .................................................................................................................   10
Daftar Pustaka...................................................................................................  11




BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Kita sering mendengar istilah alinea dan alinea, kerangka karangan, dan penyuntingan alinea. Istilah tersebut sering digunakan, baik dalam percakapan maupun dalam kegiatan-kegiatan pertemuan dalam rapat, diskusi, atau seminar. Mereka yang sering menulis, baik surat, kertas kerja, pelaporan, atau skripsi pasti menggunakan alinea, kerangka karangan, dan penyuntingan alinea dalam tulisannya.
Bila kita membuat sebuah pelaporan, atau skripsi, kita menuliskan sekelompok ide yang terdiri atas ide pokok dan ide bawahan yang merupakan penjelasan tentang ide pokok. Dalam alinea dan alinea akan terbentuklah sebuah kerangka karangan. Setelah terbentuk sebuah kerangka karangan, agar menjadi sebuah karanagan yang baik dan benar maka kiata perlu menyunting karangan tersebut.

B. Rumusan Masalah 

1.      Apa yang dimaksud dengan alinea, kerangka karangan, dan penyuntingan alinea?
2.      Apa macam-macam dari alinea atau paragraf dan kerangka karangan ?
3.      Apa tujuan dari pembuatan alinea dan alinea dan kerangka karangan?
4.      Apa saja unsur-unsur alinea/paragraf ?
5.   Apa saja tahapan-tahapan dalam menyusun kerangka karangan ?
6.   Apa  syarat-syarat kerangka karangan yang baik ?
7.   kaidah-kaidah apa sajakah yang harus diperbaiki/diperhatikan dalam sebuah karanagan ?

C. Tujuan

1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2.      Untuk mengetahui pengertian alinea, kerangka karangan, dan penyuntingan alinea
3.      Untuk mengetahui macam-macam alinea atau paragraf dan kerangka karangan.
4.      Untuk mengetahui tujuan dari pembuatan alinea dan kerangka karangan.
5.   Untuk mengetahui unsur-unsur alinea/paragraf.
6.   Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam menyusun kerangka karangan.
7.   Untuk mengetahui syarat-syarat kerangka karangan yang baik.
8.   Untuk mengetahui kaidah-kaidah yang harus diperbaiki/diperhatikan dalam sebuah karangan.










BAB II
PEMBAHASAN
ALINEA DAN ALINEA


A.     Pengertian Alinea Dan Alinea

Alinea atau paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru dan kalimat yang membentuk paragraf atau alinea harus memperlihatkan kesatuan pikiran.

B.     Macam-macam Alinea (Paragraf) Berdasarkan Letak Kalimat Utama

·         Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

·         Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas

·         Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.

C.    Macam-macam Alinea (Paragraf) Berdasarkan Isi

·           Paragraf Narasi
Jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu..

·           Paragraf Deskripsi
Paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan kata-kata yang mampu merangsang indra pembaca. Artinya penulis ingin membuat pembaca melihat, mendengar maupun merasakan apa yang sedang mereka baca dari paragraf tersebut.

·           Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Untuk memahaminya pun pembaca perlu melakukan proses berpikir dan melibatkan pengetahuan.

·           Paragraf Agumentasi
Paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.




·           Paragraf Persuasi
Bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.

D.     Macam-macam alinea berdasarkan tujuannya

·     Alinea Pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui.

·     Alinea Isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan

·     Alinea Penutup merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya.

E.   Kegunaan atau Tujuan dari Alinea (Paragraf)

a.   Mengekspresikan gagasan tertulis dengan bentuk suatu pikiran yang tersusun logis dalam satu kesatuan. 
b.   Menandai peralihan gagasan baru dalam sebuah karangan yang terdiri dari beberapa paragraf.
c.  Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah.
d.     Memudahkan pengendalian variabel dalam karangan.

F.    Unsur-Unsur dari Alinea (Paragraf)

1.  Topik atau tema atau gagasan utama atau gagasan pokok atau pokok pikiran, topik merupakan hal terpernting dalam pembuatan suatu alinea atau paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau alinea dapat terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok pikiran yang telah ditentukan sebelumnya.
2.  Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari pengembangan suatu paragraf karena kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan kalimat utama itu bisa di awal paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf.
3.   Kalimat penjelas, merupakan kalimat yang berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisisi gagasan penjelas.
4.  Judul (kepala karangan), untuk membuat suatu kepala karangan yang baik, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
-          Provokatif (menarik)
-          Berbentuk frase
-          Relevan (sesuai dengan isi)
-          Logis
-          Spesifik





KERANGKA KARANGAN


A.    Pengertian Kerangka Karangan

Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

B. Macam-macam Kerangka Karangan

·       Berdasar Sifat Rinciannya:

1) Kerangka Karangan Sementara / Non-formal:
cukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
a) topiknya tidak kompleks
b) akan segera digarap

2) Kerangka Karangan Formal:
terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
a) topiknya sangat kompleks
b) topiknya sederhana, tetapi tidak segera digarap

·      Berdasar perumusan teksnya :

1) Kerangka Kalimat
2) Kerangka Topik
3) Gabungan antara Kerangka Kalimat dan Kerangka Topik

C. Adapun tujuan pembuatan kerangka karangan  adalah:
1.      Karangan akan bisa tersusun secara teratur sehingga ide atau gagasan tulisan tak terkesan meloncat- loncat. Penulis akan bisa membuat karangan dengan alur nan runtut. Gagasan primer karangan akan diletakkan di awal karangan, sementara pengembangan gagasan karangan akan diletakkan dibawahnya.
2.      Tidak akan terjadi replikasi atau duplikasi gagasan. Dengan adanya kerangka karangan, proses menulis karangan akan menjadi lebih mudah. Seorang penulis akan tahu apa nan sudah dituliskan dalam karangan dan apa saja nan belum.
3.      Bila sudah menjadi karangan, pembaca akan mudah menentukan apa nan ingin disampiakan oleh penulis sehingga memudahkan pembaca buat menilai karangan tersebut.



D.       LANGKAH – LANGKAH  MENYUSUN KARANGAN

o   Menentukan tema dan judul
o   Mengumpulkan bahan
o   Menyeleksi bahan
o   Membuat kerangka
E.   . Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :
a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul)
b. Mengatur urutan gagasan.
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab
d .Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap

F.    Manfaat Kerangka Karangan :

1. Untuk menyusun karangan secara teratur.
2. Mempermudah pembahasan tulisan.
3. Menghindari isi tulisan keluar dari tujuan awal.
4. Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
5. Memudahkan penulis mencari materi tambahan
6. Menjamin penulis bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
7. Memudahkan penulis mencapai klimaks yang berbeda-beda.

G.  Syarat-syarat  Kerangka Karangan yang Baik

1. Pengungkapan maksudnya harus jelas.
2. Tiap unit dalam kerangka karangan hanya mengandung satu gagasan.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis.
4. Harus menggunakan pasangan simbol yang konsisten.















PENYUNTINGAN ALINEA
(PARAGRAF)

A.      pengertian Penyuntingan Alinea

1. Penyuntingan paragraf adalah sebuah kegiatan mengoreksi dan mengecek tulisan yang telah dibuat agar bersih dari kesalahan agar karangan terlihat lebih baik dan sempurna.
2. Kaidah-kaidah yang harus diperbaiki atau diperhatikan dalam sebuah karangan adalah sebagai berikut.
a. Ejaan, hendakya menggunakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
b. Tanda baca, ketepatan penggunaan dan penempatan tanda baca, misalnyan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda petik satu (’….’), tanda petik dua (”….”), dan sebagainya.
c. Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
d. Kalimat, yaitu keefektifan kalimat.
e. Paragraf, yaitu keterpaduan dan keruntutan paragrraf.
f. Keterbacaan karangan.
g. Sistematika penyajian.
h. Kebenaran konsep materi karangan.
3. Kegiatan menyunting dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan naskah yang baik dan benar sebelum diterbitkan.
4. Naskah-naskah tersebuut biasanyan berupa buku, majalah, surat kabar, tabloid, dan sebagainya.
5. Kegiatan menyunting naskah juga kkegiatan mengedit naskah.
6. Orang yang berprofesi mengedit naskah disebut editor.













BAB III
PENUTUP

Kesimpulan 
Alinea atau paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru dan kalimat yang membentuk paragraf atau alinea harus memperlihatkan kesatuan pikiran.
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Penyuntingan paragraf adalah sebuah kegiatan mengoreksi dan mengecek tulisan yang telah dibuat agar bersih dari kesalahan agar karangan terlihat lebih baik dan sempurna.


 Saran
Pembaca yang budiman, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari segi tulisan maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu  kami berpesan kepada pembaca, ambilah sesuatu yang positif dari sebuah coretan yang  kami buat, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami maupun  pembaca. dan menjadi  wawasan kita dalam memahami bahasa kita sendiri dan sebagai kata, marilah terus berusaha untuk menggapai sebuah cita-cita yang luhur.









 Daftar Pustaka



http://www.bimbie.com/menyunting-karangan.htm

No comments:

Post a Comment

Pengertian Alinea, Kerangka Karangan & Penyunting Alinea

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Dosen Pembina Drs. Amir Hamzah, SE,.MPd.  ALINEA DAN ALINEA, KERANGKA KARANGAN DAN PENYUNTINGAN AL...